• Kamu Yang Belajar Online, Jangan Mengeluh. Kamu Adalah Orang Yang Beruntung.



    Wabah virus corona atau covid-19 memaksa kita untuk melakukan aktivitas dari rumah saja. Kita dipaksa untuk belajar dari rumah, bekerja dari rumah, semua pekerjaan harus dilakukan di rumah. Kita harus bangga, bahwasannya rumah kita atau tempat tinggal kita (kalau yang tinggal di kontrakan) menjadi sekolah dan juga menjadi kantor.

    Kalau sebelumnya setiap pagi kita harus tergesa-gesa menuju tempat kerja, sekolah ataupun kampus, maka sekarang kita hanya duduk santai di rumah untuk mengeksekusi semua pekerjaan kita (tapi tidak untuk tenaga medis, jurnalis dan aparat keamanan).

    Ini menjadi sejarah baru bagi kita, khususnya di Nusa Tenggara Timur. Kalau sebelumnya, pulsa data yang kita isi hanya untuk buka Facebook dan lihat apa yang viral di grup veki lerik bebas bicara bicara bebas, maka hari ini pulsa data kita manfaatkan untuk hal yang lebih penting lagi.

    Sebenarnya di rumah itu membosankan. Apalagi bagi mereka yang suka traveling. Yang suka menikmati senja bersama kekasihnya di tepi pantai, di antara sampah-sampah yang berserakan. Tapi kita tidak bisa menolak keadaan ini. Kita harus memprioritaskan antara senang sesaat lalu terjangkit covid-19, atau tetap di rumah meskipun sudah bosan.

    Para mahasiswa dan siswa banyak yang stres dengan situasi ini. Berada di rumah setiap hari rasanya tidak ada hal baru yang bisa dilakukan. Ditambah lagi tugas yang sangat menumpuk yang harus dikerjakan oleh mahasiswa maupun siswa-siswi. Walaupun baru seminggu saja, banyak yang sudah mengeluh. Ada yang bilang 'bunuh saja kami, dari pada harus kasi tugas yang banyak'.

    Kalau mau mati jangan minta dosen yang bunuh bro, keluar saja jalan-jalan biar nanti 14 hari kemudian dinyatakan positif Corona.

    Sebenarnya saya mau bilang bahwa Anda, para mahasiswa yang kuliah online adalah orang-orang yang beruntung. Entahlah Anda mau menilainya seperti apa, tapi sebenarnya Anda sangat beruntung karena Anda benar-benar merasakan yang namanya era revolusi 4.0.

    Tidak semua orang bisa merasakan hal yang sama seperti yang Anda rasakan. Mungkin saja ada orang yang tidak kuliah, lalu dia ingin merasakan bagaimana rasanya kuliah online. Atau para alumni yang tertarik untuk kuliah ulang hanya untuk kuliah online. Bagi mereka itu sesuatu yang baru dan mungkin sangat dirindukan untuk dirasakan. 

    Untuk itu, jangan mengeluh, karena kondisi saat ini sangat menguntungkan bagi Anda. Ini adalah awal yang baik bagi Anda. Anda benar-benar mengalami apa yang tidak dialami banyak orang.

    Selain merasakan kuliah online, ada keuntungan lainnya yang Anda dapatkan. Anda jauh dari ancaman kecelakaan lalu lintas. Kemungkinan untuk berurusan dengan rumah sakit dan Kepolisian sangat kecil. 

    Kalau misalnya kuliah tatap muka, maka Anda membutuhkan alat transportasi untuk sampai ke kampus. Selama dalam perjalanan, Anda dihadapkan dengan kecelakaan lalu lintas. Meskipun Anda sangat berhati-hati di jalan, tapi ada orang yang tidak sayang dengan nyawanya. Disitulah kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

    Atau ketika Anda berjalan kaki ke kampus, karena tempat tinggal Anda dekat dengan kampus, Anda juga berada dalam ancaman kecelakaan. Bisa saja orang yang sedang berkendara, baik motor maupun mobil menabrak Anda di jalan. Semua punya peluang untuk terjadi.

    Alasan lainnya, Anda punya lebih banyak waktu bersama keluarga Anda. Jika sebelumnya jam terbang Anda di kampus sangat tinggi sampai-sampai bertemu keluarga saja tidak bisa atau memberi kabar bagi keluarga saja jarang, maka inilah saatnya untuk memperbaiki semuanya.

    Anda diberikan kesempatan untuk memaknai kehadiran keluarga. Bahwa harta paling berharga di dunia adalah keluarga itu adalah benar dan sesibuk apa pun, Anda harus bisa meluangkan waktu bagi keluarga Anda.

    Selain itu, momen ini akan menjadi momen untuk saling merindukan bagi yang punya kekasih. Apalagi yang baru jadian dan harus menjalaninya di rumah saja. Kamu akan belajar merasakan apa yang selama ini dirasakan oleh mereka yang LDR.

    Situasi ini benar-benar membuat semua menjadi sama. Pasangan yang LDR tidak merasa tersiksa melihat temannya yang sedang berduaan. Dan para jomblo juga tidak tersakiti menyaksikan pasangan-pasangan serasi yang sedang mabuk asmara.

    Alasan-alasan diatas setidaknya menjadi penguatan bagi Anda yang sedang menjalani kuliah online. Semoga Anda tetap semangat menggapai cita-cita. Saya percaya bahwa wabah covid-19 tidak membuat cita-cita Anda menjadi samar-samar karena harus kuliah online. Dengan keadaan ini, kamu harus bisa memanfaatkannya untuk banyak belajar dan mendekatkan diri dengan keluarga serta menjauhkan diri dari teman-teman yang bertingkah aneh.

    Jangan bosan-bosan belajar dari rumah, karena Anda sudah menjadi pahlawan yang turut berpartisipasi memutus penyebaran covid-19. Yakinlah bahwa yang Anda lakukan saat ini di rumah merupakan yang terbaik. Jalani dengan tulus, dan tetap berdoa semoga virus mematikan ini segera berlalu.

    Jangan lupa, ikuti semua anjuran Pemerintah, tetap jaga jarak, jaga kebersihan dan jangan lupa berdoa bagi mereka yang sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan nyawa orang lain.

    Tetap semangat kuliah onlinenya, percayalah badai akan segera berlalu. Ingatlah bahwa dibalik awan yang gelap pasti ada mentari dan rembulan yang selalu siap memancarkan sinarnya.

    Mari menjadi pahlawan dengan belajar dan bekerja dari rumah saja.
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Tinggalkan kesan Anda

@tuisulat. Diberdayakan oleh Blogger.